Presiden SBY Dihujat di Manado
Ronny Adolof Buol
Salah seorang pendemo yang mengecat wajahnya dengan simbol
Bendera Papua, Bintang Kejora membawa poster yang berisi foto-foto
kekerasan yang dialami warga Papua. Ratusan pendemo yang tergabung dalam
Solidaritas Pelajar, Mahasiswa, Pemuda dan Masyarakat Papua (SPMPMP) Di
Sulawesi Utara berdemo menuntut keadilan di taha Papua, Selasa
(23/10/2012)
Kelompok pengunjuk rasa yang tergabung dalam Solidaritas Pelajar,
Mahasiswa, Pemuda dan Masyarakat Papua (SPMPMP) di Sulawesi Utara
meneriakkan yel-yel yang menghujat pemerintahan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono.
Demo yang berlangsung di Kota Manado, Selasa
(23/10/2012), itu diikuti ratusan masyarakat Papua yang ada di Sulut.
Para pendemo yang mengenakan simbol-simbol Papua tersebut meneriakkan
berbagai yel, antara lain "Referendum Yes", "Otonomi No", "Papua
Merdeka".
Ketika koordinator demo meneriakkan "SBY", para
pendemo secara serempak menjawab "kanibal". Koordinator lapangan
(korlap) demo, Nenaluck, ketika dikonfirmasi mengenai teriakan tersebut
menjelaskan, itu merupakan ekspresi kekecewaan orang Papua terhadap
pemerintahan saat ini.
"Seperti anda lihat sendiri melalui
foto-foto yang kami bawa hari ini, banyak saudara kami yang mati karena
ketidakadilan di tanah Papua," katanya dengan penuh semangat.
Selain
meneriakkan hujatan terhadap pemerintah, di antara para pendemo
terlihat pula ada yang menggunakan simbol-simbol bendera Papua, Bintang
Kejora.
Demo yang dimulai dari halaman Rektorat Universitas
Samratulangi lalu menuju ke halaman Gedung DPRD Sulut berjalan dengan
tertib dan terkendali. Walau sempat memacetkan jalanan kota Manado dan
diisi dengan tari-tarian para pendemo, demo berlangsung aman berkat
pengawalan ketat aparat kepolisian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar