Senin, 22 Oktober 2012

Presiden SBY Dihujat di Manado

Presiden SBY Dihujat di Manado

 

Ronny Adolof Buol Salah seorang pendemo yang mengecat wajahnya dengan simbol Bendera Papua, Bintang Kejora membawa poster yang berisi foto-foto kekerasan yang dialami warga Papua. Ratusan pendemo yang tergabung dalam Solidaritas Pelajar, Mahasiswa, Pemuda dan Masyarakat Papua (SPMPMP) Di Sulawesi Utara berdemo menuntut keadilan di taha Papua, Selasa (23/10/2012) 
 
 

 

Kelompok pengunjuk rasa yang tergabung dalam Solidaritas Pelajar, Mahasiswa, Pemuda dan Masyarakat Papua (SPMPMP) di Sulawesi Utara meneriakkan yel-yel yang menghujat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.


Demo yang berlangsung di Kota Manado, Selasa (23/10/2012), itu diikuti ratusan masyarakat Papua yang ada di Sulut. Para pendemo yang mengenakan simbol-simbol Papua tersebut meneriakkan berbagai yel, antara lain "Referendum Yes", "Otonomi No", "Papua Merdeka".


Ketika koordinator demo meneriakkan "SBY", para pendemo secara serempak menjawab "kanibal". Koordinator lapangan (korlap) demo, Nenaluck, ketika dikonfirmasi mengenai teriakan tersebut menjelaskan, itu merupakan ekspresi kekecewaan orang Papua terhadap pemerintahan saat ini.


"Seperti anda lihat sendiri melalui foto-foto yang kami bawa hari ini, banyak saudara kami yang mati karena ketidakadilan di tanah Papua," katanya dengan penuh semangat.


Selain meneriakkan hujatan terhadap pemerintah, di antara para pendemo terlihat pula ada yang menggunakan simbol-simbol bendera Papua, Bintang Kejora.


Demo yang dimulai dari halaman Rektorat Universitas Samratulangi lalu menuju ke halaman Gedung DPRD Sulut berjalan dengan tertib dan terkendali. Walau sempat memacetkan jalanan kota Manado dan diisi dengan tari-tarian para pendemo, demo berlangsung aman berkat pengawalan ketat aparat kepolisian. 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar